Ganti Shock Belakang Yamaha Aerox

foto: bertha/GARASIoto

Jakarta, GARASIoto - Yamaha Aerox model baru memiliki shock breaker ganda di belakang. Jika shock ini diganti dengan model aftermarket apa efeknya pada motor?

"Saya ingin ganti shockbreaker belakang dengan Kayaba Zeto namun untuk model Aerox masih belum ada. Bila saya gunakan 2 buah shock dari produk yang khusus motor single shock yang panjangnya sama 305 mm, apa ada kerugiannya secara teknis?," ujar Leo W Hartanto dalam suratnya kepada GARASIoto.

Menjawab hal ini, detikOto langsung bertanya pada General Manager After Sales & Public Relation PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin.

Menurut dia standar shock Aerox memiliki ketinggian sebesar 304,9 mm plus minus 2. Biasanya di pasar aftermarket ada shock yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya shock diganti karena pengguna motor menginginkan penampilan yang lebih sporty dan juga melihat merek shock yang dianggap keren.

"Tapi dampaknya yang biasa terjadi performa shock tidak cocok dengan riding style. Baik itu terlalu keras atau lembut. Tapi ada beberapa merek shock premium yang ukurannya pas karena sudah dikembangkan khusus Aerox dan memiliki 'Adjuster' untuk setting suspensinya. Ini lebih baik dari standar pabrik," ujarnya.

Jadi sebelum ganti shock, usahakan cari yang sesuai dulu ya?

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM