Srilanka jual Mobil hasil Modifikasi Eksklusif Khan
Sri Lanka Mulai Jual Mobil Modif Eksklusif Kahn
foto: bertha/GARASIoto
Kolombo - Kahn Group baru saja menandatangani perjanjian kemitraan dengan Millennium Automotive Group. Dengan adanya perjanjian itu, Millennium Automotive Group ditunjuk menjadi distributor tunggal Kahn di Sri Lanka.
Seperti yang di laporkan oleh GARASIoto, Jumat (24/6/2016), distributor resmi Kahn di Sri Lanka akan diberi nama Kahn Desain Sri Lanka (Millennium Motors). Penunjukkan Millenium Motors sebagai distributor tunggal memungkinkan model modifikasi Kahn Group seperti Chelsea Truck Company, Project Kahn dan Kahn Design ditawarkan di showrrom Millenium di Kolombo, Sri Lanka.
Untuk diketahui, Chelsea Truck Company mengkhususkan diri dalam mobil-mobil urban yang unik. Chelsea Truck Company mengubah tampilan Jeep Wrangler dan Land Rover Defender.
Sementara Project Kahn merupakan rumah fashion otomotif asal Inggris yang mendesain Range Rover sesuai keinginan konsumennya. Project Kahn menerima pesanan spesifikasi dari konsumen mulai dari desain eksterior hingga interior yang lebih mewah.
Sedangkan Kahn Design fokus pada individualisasi mobil super. Mobil super yang ditangani Kahn Design disesuaikan dengan keinginan konsumennya.
"Kami tertarik dengan dunia kendaraan mewah dan desain yang dipesan oleh konsumen langsung, sehingga memastikan Kahn adalah mitra yang sempurna bagi kami," kata Stuart Whitmore, CEO of Millennium Automotive Group.
Pendiri sekaligus Direktur Desain Kahn Group, Afzal Kahn mengatakan, pihaknya bangga menambahkan Millennium sebagai jaringan distribusi. Dia berharap agar kerja sama ini bisa menjangkau klien di Sri Lanka.
"Kami sudah memiliki basis pelanggan di SriLanka, sehingga proyek ini memiliki potensi luar biasa. Saya senang kepada pelanggan kami karena mereka akan dapat melihat kendaraan stylish yang dipajang di Millennium Automotive Group dari dekat dan lengkap," kata AfzalKahn.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
Srilanka jual Mobil hasil Modifikasi Eksklusif Khan
Reviewed by Bertha Yuriska
on
4:04 AM
Rating: